-Dystopian
Pada aliran ini sangat berhati-hati dan bersikap kritis terhadap penerapan
teknologi, sebab dampak yang ditimbulkan adalah pengacauan kehidupan social
politik.
Jadi pada proses perkembangan teknologi komunikasi mampu menimbulkan konflik
pada bidang social politik yang mana akan menyebabkan hilangnya hubungan antar
manusia dimana pertemuan tatap muka lebih dianggap alamiah dari pada
menggunakan media. Sedangkan pada komunikasi politik akan banyak muncul
kecurigaan sebab pada ruang cyber bersifat abstrak, dan anonym sehingga mudah
menjadi penyimpangan.
-Neo
Futuris
Aliran ini tidak terlalu kritis dalam menanggapi perkembangan teknologi yang
sedang berkembang. Pada aliran ini sangat terbuka akan perkembang teknologi
yang sedang berlangsung. Sehingga mereka meletakkan dasar kerja untuk masa
depan yang penuh harapan.
-Tekno-realis
Aliran ini merupakan penengah antara Dystopian dan Neo Futuris dimana aliran
ini akan bersikap kritis pada praktek komunikasi dan nilai-nilai kemanusiaan
dan mengakui teknologi digital memiliki banyak manfaat praktis yang dapat
dimanfaatkan tanpa melanggar nilai-nilai kemanusiaan yang ada.
Dari
ketiga aliran pendekatan menurut Anthony G. Wilhelm, dipilih salah satu yang
dianggap paling baik yaitu aliran Tekno-realis karena pada aliran ini lebih
banyak memiliki sisi positif. Aliran ini mau menerima adanya perkembangan
teknologi komunikasi, namun dalam penggunaan teknologi tersebut orang
perorangan memiliki filter tersendiri dalam menggunakan teknologinya. Jadi
mereka lebih selektif dalam menggunakan teknologi. Aliran ini bukan mengkritisi
adanya perkembangan teknologi komunikasi namun mengkritisi praktek
komunikasinya, karena sesungguhnya dampak dari adanya perkembangan teknologi
komunikasi tergantung pada penggunaan teknologi komunikasi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar